Minggu, 19 Mei 2013

Mengenal Cacing Tanah (Bagian Satu)

Cacing Tanah - Berikut beberapa fakta mengenai cacing tanah yang perlu kamu ketahui :

  • Seekor Cacing Tanah dapat tumbuh demikian panjang, tergantung berapa banyak ruas badannya, umur, dan mutu pakannya. Seekor Lumbricus Terrestris dapat berukuran panjang 9 hingga 30 sentimeter.
  • Cacing tidak punya tangan, kaki, atau pun mata.
  • Ada sekitar 2700 jenis cacing tanah.
  • Cacing dapat hidup bila tersedia oksigen, air, pakan dan suhu yang cocok. Bila ketiga kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, ia akan menjalar kemana-mana.
  • Dalam setiap hektar tanah, dapat ditemui lebih dari satu juta cacing tanah.
  • Cacing tanah terbesar pernah dijumpai di Afrika Selatan dengan ukuran panjang 22 kaki dari hidung hingga ujung ekornya.
  • Cacing tanah membuat lubang menembus kedalaman dan memberi kesempatan mencampur bagian bawah dengan bagian permukaan tanah. Kotoran cacing tanah mengandung nitrogen; unsur hara penting bagi tanaman. Kotoran cacing ini membantu mengikat partikel tanah menjadi agregat-agregat sehingga struktur tanah menjadi baik.
  • Charles Darwin menghabiskan waktu 39 tahun untuk mempelajari cacing tanah sekitar 100 tahun lalu.
  • Cacing tergolong binatang berdarah dingin.
  • Cacing dapat menumbuhkan ekor baru, tetapi tidak dapat menumbuhkan kepala baru, bila bagian tersebut terpotong.
  • Bayi cacing tidak dilahirkan. Mereka berada dalam bentuk kokon berukuran lebih kecil dari sebutir beras.
  • Cacing tanah dari Gippsland Australia dapat tumbuh dengan panjang 12 kaki dan berat ¼ hingga ½ kilogram.
  • Meskipun cacing tidak punya mata, mereka dapat menangkap sinar, khususnya bagian tubuh terdepan (bagian kepala). Mereka bergerak menjauhi sinar dan akan menjadi paralyzed bila terekspos sinar dalam waktu lama (sekitar satu jam).
  • Bila kulit cacing menjadi kering, ia akan mati.
  • Cacing tergolong binatang hermaphrodite (berkelamin ganda). Setiap cacing mempunyai baik organ jantan maupun betina. Cacing kawin dengan cara menyatukan bagian clitella (bagian membengkak di dekat kepala pada cacing dewasa) dan bertukar sperma. Kemudian masing-masing cacing membentuk selubung telur dalam clitellum.
Bersambung ke - Mengenal Cacing Tanah (Bagian Dua)

Warung Cacing. Diberdayakan oleh Blogger.